.

Selamat datang di blog wira lesmana add twitter @wirabogor IG : wira.lesmana E-mail wira.lesmana22@gmail.com

Sunday 25 November 2012

SKUAD GARUDA

KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES
Para pemain Indonesia berpose dalam peluncuran kostum baru untuk Piala AFF 2012 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin (12/11/2012). Di Piala AFF 2012 yang akan berlangsung di Malaysia dan Thailand, Indonesia berada di Grup B bersama tuan rumah Malaysia, Singapura, dan Laos.
KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Indonesia akan melakoni pertandingan perdananya di Piala AFF 2012 melawan Laos di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (25/11/2012). Laga ini adalah ujian pertama skuad "Merah Putih" untuk meraih poin penuh agar peluang lolos ke babak selanjutnya tetap terjaga.

Laos, di antara empat negara peserta penghuni grup B (Indonesia, Malaysia, Laos, dan Singapura), sejatinya memang menjadi tim "kuda hitam". Bahkan, jika dilihat dari statistik lima pertemuan terakhir Indonesia kontra Laos, tim berjuluk "Thim Xad" itu belum pernah meraih kemenangan atas tim "Garuda".

Pada Piala AFF 2010, Irfan Bachdim dan kawan-kawan sukses menaklukan Laos enam gol tanpa balas di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Kemenangan besar itu pun menjadi penentu Indonesia lolos ke semifinal setelah berhasil memuncaki klasemen Grup A.

Namun, kali ini kondisinya memang berbeda dengan dua tahun lalu. Untuk komposisi pemain, skuad Indonesia saat ini diisi pemain-pemain baru yang masih minim mencicipi level pertandingan Internasional. Belum lagi, dengan kendala utama seperti penyelesaian akhir dan kreativitas serangan masih menjadi persoalan mendasar bagi timnas.

"AFF jelas beda atmosfernya. Anak-anak harus bisa maksimal. Pertandingan ini harus dijalani dengan semangat dan juga keyakinan yang tinggi," ujar pelatih timnas Indonesia, Nil Maizar.

Tegang
Nil berharap, di laga perdana yang akan disiarkan secara langsung oleh RCTI, Minggu mulai pukul 17.00 WIB ini, anak asuhnya tetap tenang sehingga dapat mengurasi rasa tegang. Menurutnya jika dapat melewati laga ini dengan hasil sempurna akan dapat menjadi modal baik bagi Indonesia di dua partai selanjutnya.

Nil mengungkapkan, salah satu fokus timnya dalam pertandingan tersebut adalah memaksimalkan penyelesaian akhir. Menurut pelatih berusia 42 tahun tersebut lini tengah yang akan diisi Oktovianus Maniani dan kawan-kawan harus banyak menguasai bola dan cerdik dalam memanfaatkan sejumlah peluang yang tercipta.

Jika dilihat dari sejumlah laga ujicoba terakhir, persoalan kreativitas pemain di lini sentral memang belum mencapai kata memuaskan. Terkadang jika gelandang usai melakukan penetrasi ke jantung pertahanan lawan, selalu mentok saat ingin melakukan finishing. Hal itu terbukti dengan minimnya jumlah gol memasukan timnas dalam laga ujicoba.

"Karena itu saya minta anak-anak agar tidak tegang agar dapat memaksimalkan peluang-peluang yang ada," kata Nil.

Terkait komposisi pemain, Nil tampaknya akan menurunkan pemain-pemain yang sering menjadi pilihan utama dalam beberapa laga ujicoba terakhir. Dalam pertandingan ini, formasi andalan 4-4-2 juga tampaknya masih menjadi pilihan mantan pelatih Semen Padang tersebut.

Untuk lini belakang, kuartet Wahyu Wijiastanto, Handi Ramdhan, dan Novan Setya masih menjadi pilihan utama. Sementara, lini tengah masih akan mengandalkan Oktovianus Maniani, Elie Aiboy, Taufik, dan Tonnie Cusell. Di sektor depan, duet Bambang Pamungkas dan Irfan Bachdim sepertinya juga akan diturunkan sejak menit awal pertandingan.

"Semua pemain siap. Hanya Johnny van Beukering yang kondisinya masih 70 persen. Tapi untuk siapa yang bakal kita turunkan nanti kita lihat saat tim pelatih mengeluarkan starting line up," ungkap Nil.

Serangan balik
Dalam pertandingan itu, pelatih Laos, Kokichi Kimura, secara khusus akan mewaspadai kecepatan para gelandang sayap Indonesia. Meski belum mengenal kekuatan lawan dengan baik, pelatih berusia 51 tahun itu menilai jika lini tengah Indonesia dapat diredam maka peluang timnya untuk mencuri gol akan terbuka lebar.

"Saya hanya melihat dari tiga pertandingan terakhir mereka saja. Tapi, saya tahu Indonesia akan bermain cepat dan banyak melakukan serangan dari sayap. Kami akan menghentikan mereka," ujar Kimura.

Di pertandingan ini, Laos masih akan mengandalkan kecepatan striker andalannya, Visay Phaphouvanin, dan juga serangan balik yang menjadi andalan skuadnya. Dengan memakai taktik 4-5-1, skema bertahan yang kemudian dilanjutkan dengan counter attack jelas dapat menjadi senjata mematikan bagi lini pertahanan Indonesia.

"Grup ini hanya ada tiga pertandingan. Semua pemain dalam kondisi fit dan akan tampil maksimal. Jadi, kami siap 100 persen mengalahkan Indonesia," ungkap Kimura.

Perkiraan Susunan Pemain:
Indonesia (4-4-2): Endra Prasetya; Nopendi, Handi Ramdhan, Wahyu Wijiastanto, Novan Setya; Elie Aiboy, Taufik, Tonnie Cusell, Okto; Irfan Bachdim, Bambang Pamungkas.
Pelatih: Nil Maizar.

Laos (4-5-1): Sengpachan; Saynakhonevieng, Ketsada, Khamphoumi, Kovanh; Vilayout, Keoviengphet, Kanlaya, Phattana, Khampheng; Visay.
Pelatih: Kokichi Kimura.

Lima Duel Terakhir:
4/12/2010 - Indonesia 6-0 Laos
13/1/2007 - Indonesia 3-1 Laos
7/12/2004 - Laos 0-6 Indonesia
6/10/1997 - Laos 2-5 Indonesia
2/9/1996 - Laos 1-5 Indonesia

Prediksi
Kompas Bola: 55-45