.

Selamat datang di blog wira lesmana add twitter @wirabogor IG : wira.lesmana E-mail wira.lesmana22@gmail.com

Thursday, 10 December 2015

PELABUHAN TERINTEGRASI KERETA API, EFESIENSI BIAYA LOGISTIK NASIONAL



PELABUHAN TERINTEGRASI KERETA API,
EFESIENSI BIAYA LOGISTIK NASIONAL

Penjelasan singkat ide (max ½ halaman)
Dari tiga komponen biaya logistik seperti transportasi, inventori dan administrasi, biaya transportasi dinilai menjadi komponen yang paling tinggi di negeri ini. Inilah yang menjadi salah-satu faktor tingginya biaya logistik yakni 24% dari PDB Nasional tahun 2014 (Survey World Bank). Perlu adanya pengalihan atau pengurangan moda angkutan darat ke moda lainnya ataupun bersinergi dengan moda lainnya. Sinergi antarmoda inilah yang kerap disebut multimoda.
Bandara Kualanamu, Sumatera Utara, adalah salah satu proyek percontohan bandara terintegrasi dengan kereta api yang saat ini sedang berjalan. Sedangkan pelabuhan di indonesia belum ada yang terintegrasi dengan kereta api seperti pelabuhan tanjung priok–jakarta, dan Pelabuhan Tanjung Perak-Surabaya, sebagai pelabuhan utama. Maka dari itu pemerintah harus membangun infrastruktur jalur rel kereta api menuju pelabuhan untuk berjalannya ide kami ini, adapun yang akan diuntungkan dari ide ini ialah pengusaha jasa angkutan barang yang akan menggunakan moda tersebut, dan tentunya langkah pemerintah mengefesiensi biaya logistik nasional sehingga dapat menurun dari PDB Nasional.




 Latar belakang masalah (max ½ halaman)
Dari tiga komponen biaya logistik seperti transportasi, inventori dan administrasi, biaya transportasi dinilai menjadi komponen yang paling tinggi di negeri ini. Inilah yang menjadi salah-satu faktor tingginya biaya logistik yakni 24% dari PDB Nasional tahun 2014 (Survey World Bank). Perlu adanya pengalihan atau pengurangan moda angkutan darat ke moda lainnya ataupun bersinergi dengan moda lainnya. Sinergi antarmoda inilah yang kerap disebut multimoda.
Dalam mewujudkan layanan transportasi multimoda terdapat isu yang menjadi perhatian pemerintah yaitu standarisasi sarana dan prasarana guna terwujudnya single seamless services (S3) yaitu single operator, single tariff, dan single document untuk angkutan barang melalui keterpaduan jaraingan pelayanan angkutan penumpang dan keterpaduan jaringan prasarana.
Oleh karena itu, maka hal itulah yang melatar belakangi kami menyusun ide ini. Dengan judul Pelabuhan Terintegrasi Kereta Api, Efesiensi Biaya Logistik Nasional.






Ide solusi atas masalah (max 3 halaman)

Rencana Strategis Transportasi Nasional ke depan adalah terwujudnya layanan transportasi multimoda. Transportasi multimoda, berperan sebagai penggerak utama angkutan barang di Indonesia sehingga mampu meningkatkan daya saing produk nasional baik di pasar domestik, regional maupun internasional. Upaya ini juga selaras dengan akan diberlakukannya pelaksanaan Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015. Hal itu, dikarenakan integrasi sistem logistik ASEAN menyiratkan adanya liberalisasi di bidang jasa angkutan multimoda di kawasan ASEAN dan menuju liberalisasi jasa pada tataran global.
Angkutan Multimoda berdasarkan PP Nomor 8 Tahun 2011: Transportasi barang dengan menggunakan paling sedikit dua moda transportasi yang berbeda, atas dasar satu kontrak yang menggunakan dokumen transportasi multimoda, dari suatu tempat barang diterima oleh operator transportasi multimoda ke suatu tempat yang ditentukan untuk penerimaan barang tersebut. Dalam hal ini kami membahas moda kapal laut dan kereta api yang saling bersinergi satu samalain.
Penyelenggaraan angkutan antarmoda/multimoda bertujuan mewujudkan pelayanan one stop service, dengan indikator single seamless service (S3) single operator, single tariff dan single document untuk angkutan yaitu barang. Dengan menggunakan moda kapal dan kereta api itulah yang akan mengefesiensi biaya logistik nasional.
PRADIGMA TRANSPORTASI MULTIMODA (Sumber : SISLOGNAS)









CONTOH PENERAPAN TRANSPORTASI MULTIMODA DI INDONESIA (Sumber : SISLOGNAS)











Dari pradigma dan contoh penerapan transportasi multimoda diatas, maka perlu adanya kesinambungan atau terintegrasinya moda tersebut hal itulah yang membuat kami berfikir bahwa harus adanya pelabuhan yang terintegrasi dengan kereta api agar biaya logistik pun ikut menurun dari PDB Nasional.











Dampak positif (max 1 halaman)

Dampak positif dari ide yang kami buat terhadap masyarakat ialah dengan adanya pelabuhan yang terintegrasi dengan kereta api ini, tentu masyarakat khususnya pengusaha dapat dengan mudah dan cepat untuk melakukan pengangkutan barang dan bagi pemerintah tentunya ide ini sebagai langkah untuk mengefesiensi biaya logistik nasional.
Selain itu keuntungan dengan menggunakan transportasi mutimoda khususnya bagi pengguna jasa angkutan barang ialah :
·         Mengurangi waktu yang hilang pada transhipment point ;
·         Mengangkut lebih cepat, menekan kerugian terhadap jarak, dan menghemat permodalan ;
·         Mengurangi beban dokumentasi, formalitas dan birokrasi ;
·         Menghemat biaya karena tarif rata-rata dan biaya asuransi turun ;
·         Memerlukan satu agen saja sebagai penanggung jawab ;
·         Menurunkan harga barang ekspor ;
·         Meningkatkan daya saing barang ekspor di pasar global.












Hambatan dan tantangan atas ide (max ½ halaman)
Dalam pelaksanaan kebijakan pembuatan jalur rel kereta api menuju pelabuhan ternyata tidak semudah dan selancar yang diharapkan. Bayak ditemukan kendala dan hambatan mulai dari segi pembangunan fasilitas sampai pada operasional fasilitas Kereta.
1. Biaya
Bagi banyak kota, biaya infrastruktur sebuah sistem angkutan merupakan faktor pengambilan keputusan yang baik sekali. Sebagai solusinya pemerintah telah menggencarkan pembangunan infrastruktur saat ini, sehingga dalam pembangunan yang sangat mendorong biaya logistik ini, tentu perlu di preoritaskan.
2. Jangka Waktu Konstruksi
Diperkirakan akan memakan waktu lebih lama, seringkali sampai lebih dari 3 tahun.  Masalah jangka waktu pembangunan sebagai solusinya pemerintah harus siap mengeluarkan biaya lebih untuk mendapatkan jangka waktu yang optimal.
3. Tarif Angkutan
Dalam hal tarif kami memberikan solusi agar pemerintah dapat mengglontorkan dana kepada jasa angkutan kereta api supaya tarif angkutannya tidak terlalu mahal atau setara dengan angkutan jalan seperti truk yang saat ini banyak digunakan.









Keberlanjutan dan replikasi ide (max ½ halaman)

Ide yang kami buat tentunya akan berkelanjutan sampai puluhan tahun lamanya, dengan pembangunan jaur kereta api menuju pelabuhan ini, besar kemungkinan para pengguana jasa angkutan penumpang menuju pelabuhan akan diberlakukan nantinya, jadi penumpang (masyarakat) dapat dengan mudah beralih transportasi dari kereta api ke kapal.
Tidak hanya ini nantinya penumpang akan menggunakan singgle ticket untuk beralih moda tanpa harus membeli tiket lagi di pelabuhan maupun stasiun, jadi cukup sekali beli tiket penumpang bisa menggunakan moda transportasi kapal dan kereta api.